BYD Motor Indonesia telah memberikan teguran kepada sejumlah dealer yang kedapatan ‘mencuri start’ dengan membuka pemesanan untuk mobil listrik terbaru mereka, BYD Seagull. Pihak BYD juga merasa prihatin atas tersebarnya unggahan-unggahan terkait calon kendaraan ‘murah’ ini.
Sejak minggu lalu, berbagai postingan mengenai pembukaan pemesanan BYD Seagull ramai beredar di berbagai platform media sosial. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari pihak yang mengklaim sebagai perwakilan dealer BYD Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Dalam postingan tersebut, calon konsumen dijanjikan bisa melakukan pre-book mobil listrik tersebut dengan membayar sejumlah uang muka sebesar Rp 20 juta.
Luther T Panjaitan, selaku Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia, mengungkapkan kekecewaannya atas beredarnya postingan tersebut. Beliau menyatakan bahwa pihaknya telah menegur para dealer yang secara diam-diam membuka pemesanan kendaraan tersebut.
“Ya, kami sangat menyayangkan adanya postingan tersebut. Dari pihak prinsipal sendiri belum mengeluarkan pengumuman resmi. Ini mungkin disebabkan oleh miskoordinasi atau sebagai bagian dari kampanye yang kurang terkoordinasi dengan prinsipal,” ungkap Luther Panjaitan, seperti yang dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (24/5).
“Namun, teguran sudah kami berikan dan setahu saya, setelah saya cek kembali, postingan tersebut sepertinya sudah dihapus,” imbuhnya.
Ramainya kampanye yang dilakukan oleh dealer dalam menawarkan Seagull ini seolah menjadi indikasi kuat bahwa mobil listrik tersebut akan segera diluncurkan di pasar Indonesia. Ketika dikonfirmasi mengenai waktu peluncuran Seagull, Luther tidak memberikan jawaban yang pasti.
“Namun, kami terus berupaya untuk memastikan seluruh kesiapan dan segala aspek terkait, baik yang bersifat administratif maupun strategis, telah terpenuhi dengan baik. Jadi, tidak hanya sekadar mengumumkan, tetapi kami juga harus memikirkan keberlanjutan (sustainability) dari produk tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya, sinyal kehadiran BYD Seagull di Indonesia semakin menguat setelah munculnya dua kode baru pada laman NJKB Samsat Jakarta, yaitu BYD EQ-ETD-1 (4×2) AT dengan nilai jual sebesar Rp 233 juta, dan EQ-STD-1 (4×2) AT dengan nilai jual Rp 218 juta.
Meskipun NJKB bukanlah acuan pasti harga jual kendaraan saat dipasarkan secara massal, namun nilai yang tercantum menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan dengan lima model BYD yang sudah ada sebelumnya, yaitu Dolphin, Atto 3, M6, Sealion 7, dan Seal.
